Saribu Rumah Gadang (Seribu Rumah Besar)
Nama : Ibnu Rafli
Nim : 18107030012
Kelas : Ilmu Komunikasi A 2018
Mata
kuliah : Riset Media Buying (UAS)
Dosen
: Dr. Rama Kertamukti, M.Sn
Proposal
Desa
Wisata Seribu Rumah Gadang
A. Latar
Belakang
Kawasan Seribu Rumah Gadang adalah nama objek wisata
budaya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan,
Sumatera Barat. Dinamakan Kawasan Seribu Rumah Gadang karena di wilayah ini
terdapat banyak rumah gadang, rumah tradisional Suku Minangkabau, dalam
berbagai bentuk dan ukuran. Pada tahun 2017, kawasan ini dinobatkan sebagai
Kampung Adat Terpopuler di Indonesia.
A. Gambaran
Umum Desa Wisata Seribu Rumah Gadang
Kawasan Seribu Rumah Gadang berlokasi di Nagari Koto
Baru, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berjarak kurang lebih
150 kilometer dari Kota Padang, Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, dengan lama
perjalanan kurang lebih empat jam. Kawasan ini merupakan wujud dari
perkampungan masyarakat Minangkabau masa lampau, dengan ratusan rumah adat
Minangkabau, atau rumah gadang, berjejer di sepanjang jalan perkampungan ini.
Sebagian besar rumah gadang kondisinya masih terawat baik. Karena lokasinya
yang artistik, kawasan ini pernah dijadikan lokasi syuting film beberapa film
layar lebar dan film televisi.
Nama lengkap objek wisata ini adalah Kawasan Seribu
Rumah Gadang Alam Surambi Sungai Pagu, dinamakan demikian karena kawasan ini
terletak di Kecamatan Sungai Pagu. Alam Surambi Sungai Pagu sendiri adalah
sebuah wilayah adat di Solok Selatan yang terdiri dari tiga kecamatan. Dahulu,
di wilayah ini berdiri Kerajaan Sungai Pagu, dan salah satu peninggalan bendawi
kerajaan ini adalah Kawasan Seribu Rumah Gadang.
Awal mula pemberian nama Kawasan Seribu Rumah Gadang
ini adalah saat Meutia Farida Hatta Swasono, Menteri Negara Pemberdayaan
Perempuan pada masa itu, berkunjung ke kawasan ini pada tahun 2008. Ia
memberikan julukan Solok Selatan sebagai Nagari Seribu Rumah Gadang karena
masih banyaknya rumah gadang di sana.
Menurut Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan
Olahraga setempat, setidaknya terdapat 174 rumah gadang dari berbagai bentuk,
namun belum bisa dipastikan model rumah gadang apa saja yang berada di kawasan
itu meskipun dihuni oleh sejumlah suku yang berada di Minangkabau. Sejumlah
suku Minangkabau bermukim di kawasan tersebut, seperti Malayu, Bariang, Durian,
Kampai, Panai, Tigo Lareh, Koto Kaciak, dan Sikumbang. Setiap suku tersebut
memiliki rumah gadang kaum. Keberagaman suku yang menghuni Kawasan Seribu Rumah
Gadang ini menunjukan bahwa di daerah itu sudah memelihara toleransi sejak
zaman dahulu.
A. Analisis
SWOT
a. Kekuatan
(Strength)
·
Terdapat penginapan bernuansa
adat Minang yang khas dan jarang ditemui
·
Terdapat berbagai macam
acara adat yang bisa dilihat dan diikuti oleh pengunjung
·
Terdapat kegiatan belajar
membuat makanan khas suku Minangkabau setempat
·
Terdapat kegiatan
bersepeda onthel santai berkeliling Kawasan Seribu Rumah Gadang
·
Lembaga pemerintah daerah
setempat juga mendukung Wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang
b. Kelemahan
(Weakness)
·
Informasi mengenai Desa
Wisata Seribu Rumah Gadang kurang dikenal/diketahui oleh orang banyak
·
Jarak yang ditempuh dari
daerah kota ke tempat wisata terbilang cukup jauh dan memakan waktu 3-4 jam perjalanan.
c. Peluang
(Opportunities)
·
Biaya yang dikuluarkan
tergolong murah dan dapat membuat pengunjung merasa puas dan membuka wawasan
tentang ada masyarakat Minangkabau
·
Terdapat berbagai
kegiatan dan aktifitas yang dapat dilakukan oleh pengunjung di Kawasan Seribu Rumah
Gadang seperti, menikmati indahnya panorama sekitar Kawasan Seribu Rumah Gadang
dengan bersepeda onthel, pertunjukan tari-tarian, mencicipi kuliner lokal, dan
mengagumi sederet benda kuno penginggalan zaman dulu.
d. Ancaman
(Threats)
·
Kurangnya minat
pemuda-pemudi yang mau ikut berpartisipasi dalam melestarikan adat setempat.
A. Insight
Desa Wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang ini menawarkan
berbagai kegiatan yang menarik dan pemandangan desa yang sejuk serta nyaman
untuk melepas penat. Desa wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang ini juga
menyediakan kegiatan-kegiatan untuk membudidayakan kearifan lokal. Hal yang
menarik di desa Kawasan Seribu Rumah Gadang ini adalah menikmati suasana Minangkabau
tempo dulu dengan mengendarai sepeda onthel.
B. Positioning
Desa
wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang ini menjual citra desa wisata yang tepat
untuk dikunjungi oleh para pekerja, pelajar bahkan wisatawan mancanegara.
Dengan berbagai keindahan yang ditawarkan, desa wisata ini ingin menunjukkan
bahwa desa ini memiliki alam yamg indah yang dilengkapi dengan banyaknya rumah
adat Minangkabau yang dapat dinikmati atau bahkan dijadikan sebagai objek foto.
Di desa ini juga menjunjung tinggi sikap toleransi, ramah, dan gotong royong.
C. Big
Idea
a. Desa
Wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang ini memiliki banyak Rumah Adat Minangbau
yang masih terawat dengan baik cocok digunakan sebagai objek berfoto dan para pecinta sejarah.
b. Desa
Wisata Kawasan Seribu Rumah Gadang ini juga memiliki berbagai macam kegiatan
seperti bersepeda ontel menikmati suasana Kawasan Seribu Rumah Gadang, membuat
makanan khas penduduk Desa Kawasan Seribu Rumah Gadang, dan dapat mengikuti
beberapa kegiatan adat Minang yang ada di Kawasan Seribu Rumah Gadang.
A. Potensi
Desa Wisata
a. Terdapat
penginapan (Home Stay) Rumah Gadang yang memiliki fasilitas yang memadai dan
harga terjangkau
b. Terdapat
berbagai makanan khas Minang
c. Terdapat
kegiatan adat yang dapat menghibur dan membuka wawasan para pengunjung.
B. Permasalahan
·
Kurangnya informasi yang
tersebar sehingga desa wisata kurang dikenal oleh banyak orang
·
Masih dalam kondisi Pandemi
Covid-19 yang mengharuskan semua orang untuk tetap dirumah.
C. Maksud
dan Tujuan Desa Wisata
·
Melestarikan,
mengembangkan, dan mengenalkan Kawasan Seribu Rumah Gadang dan kegiatan adat yang
diwariskan oleh nenek moyang sehingga dapat terjaga dengan baik.
·
Meningkatkan SDM Kawasan
Seribu Rumah Gadang agar dapat berkembang dengan baik dalam meningkatkan
kemampuan dan keterampilan warga Kawasan Seribu Rumah Gadang.
D. Segmentasi
·
Demografi Keluarga : dari
segala tingkatan usia. Karena kegiatan yang ditawarkan di desa ini dapat
dilakukan dan dinikmati untuk semua
umur.
·
Geografis : pelajar,
masyarakat sekitar, masyarakat desa, wisatawan luar daerah dan luar negeri.
·
Psikografi : secara
psikologis adalah masyarakat kota yang bosan dan penat dengan suasana perkotaan
dan meginginkan suasana alam yang asri, sejuk dan nyaman.
E. Sasaran
·
Pemuda-Pemudi (sebagai
sarana penyalur kreatifitas dan membuka lapangan pekerjaan)
·
Warga Kawasan Seribu
Rumah Gadang.
·
Menjadikan Kawasan Seribu
Rumah Gadang menjadi desa wisata yang dikenal dan diminati para wisatawan.
F. Rencana
Program Kegiatan
·
Menambah kegiatan yang
menarik dan seru
·
Meningkatkan pelayanan
agar para wisatawan betah dan nyaman apabila berkunjung ke Kawasan Seribu Rumah
Gadang.
·
Memperbaharui Website dan
akun sosial media Kawasan Seribu Rumah Gadang.
·
Meningkatkan kualitas SDM
dan masyarakat
·
meningkatkan partisipasi
masyarakat
·
meningkatkan modal
pembangunan dan peremajaan Kawasan Seribu Rumah Gadang.
·
Meningkatkan fungsi organisasi
pemasaran
Comments
Post a Comment